Pemrograman berorientasi objek (OOP) merupakan pemrograman yang memodelkan objek
dunia nyata seperti benda, sifat dan lainnya kedalam program. Pemrogramn OOP sangat
bermanfaat jika diterapkan pada database, dikarenakan database yang bersifat dinamis, apabila
dilakukan penambahan sistem di dalam database, cukup dengan pemanggilan atau penciptaan
objek, berbeda dengan pemrograman struktural. Beberapa ciri dari pemrograman OOP
diantaranya terdapat class, interface dll.
Class
class merupakan cikal bakal objek. Atau class merupakan rancangan dan objek merupakan
perwujudan dari class. Berikut sintaks class :
Class nama_class {
//program anda
}
Access Modifier
Merupakan pengaksesan (permission) dalam class, dapat berupa Public, Private, protected dan
Default yang dapat diterapkan pada method dan variabel. Misalkan :
private void cobaClass(){
//program anda
}
Class Modifier
Merupakan pengaksesan permission suatu class. Class dapat berupa modifier abstract, public
dan final. Contoh :
Public class coba
{
}
Other Modifier
Modifier untuk mengakses pewarisan class dan implementasi interface. Yaitu extends untuk
mengakses pewarisan dan implements untuk mengakses interface.
Class Body
Merupakan bagian dari class yang mendeklarasikan kode-kode program di dalam class.
- Konstruktor, inisialisasi instansasi objek
- Variable, keadaan dari suatu class atau objek
- Method, berupa fungsi-fungsi atau procedure
Interface hampir sama dengan Class, namun, di interface anda hanya dapat membuat konstanta
dan struktur method. berikut contoh konstanta dan struktur method :
public static final double PI = 3.14; //deklarasi konstanta
public void luas(int a,int b); // deklarasi struktur method
Jika anda menggunakan interface, maka anda tidak akan dapat menginstance menjadi objek
seperti halnya class, namun hanya dapat diterapkan (implements) saja atau diturunkan (extends)
oleh interface lain.
Format Interface :
modifier interface nama_interface{
//deklarasi method atau struktur method
}
Polimorfisme
Merupakan kemampuan objek dapat menerima banyak bentuk. Dalam pemrograman,
dicontohkan bahwa method dapat mempunyai nama yang sama namun parameter berbeda.
Contoh polimorfisme:
Public belajarPoli(String a){}
Public belajarPoli(String a, int b){}
Public belajarPoli(char x){}
Inheritansi
Merupakan proses pewarisan data dari method dan variable class super kepada class sub(anak).
Berikut contoh penggunaannya :
Public class coba extends coba1 {
Public coba(){
//program
}
}
Enkapsulasi
Merupakan cara membungkus data dengan method yang akan membangun class agar data dan
method disembunyikan dari detail implementasinya, sehingga user hanya mengetahui variable
input dan variable output. Dalam hal ini contoh paling sering digunakan adalah dengan metode
setter and getter seperti berikut :
Public void setNama(String a)
{
}
Public String getNama()
{
}
Setter adalah proses pemberian nilai kedalam method, agar kemudian dapat dikelola sedangkan
getter adalah proses mendapatkan nilai yang telah dikelola
Event
Event adalah suatu metode untuk menangani suatu kejadian tertentu atau aksi yang diberikan
user kepada komponen GUI atau program. Terdapat 3 jenis event yaitu :
Contoh dalam pemodelan nyata:
Rendi sedang lapar dan Santoso mempunyai makanan(Source). Santoso mengetahui bahwa
rendi lapar (Listener), maka santoso memberikan makananya kepada rendi (handler).
Execption Handling
Merupakan suatu pengecualian yang terjadi selama program berjalan. Dengan menggunakan
exception handling, anda dapat meminimalisir terjadinya error, atau force close. Penyebab
kesalahan dapat berupa :
Merupakan penangkap exception atau kesalahan pada blok try untuk kemudian diberikan pada
clausa catch. Jadi setiap ada program yang terdapat error pada clausa try, maka akan diberikan
kepada catch. Sintaks :
Try
{
//oprogram anda
}
Catch(exception e)
{
JOptionpane.showMessage(null, e.getMessage());
}
Sumber : http://ilmukomputer.org | M.Octaviano pratama (http://tavgreen.com)
CONTOH OOP DENGAN JAVA
dan struktur method. berikut contoh konstanta dan struktur method :
public static final double PI = 3.14; //deklarasi konstanta
public void luas(int a,int b); // deklarasi struktur method
Jika anda menggunakan interface, maka anda tidak akan dapat menginstance menjadi objek
seperti halnya class, namun hanya dapat diterapkan (implements) saja atau diturunkan (extends)
oleh interface lain.
Format Interface :
modifier interface nama_interface{
//deklarasi method atau struktur method
}
Polimorfisme
Merupakan kemampuan objek dapat menerima banyak bentuk. Dalam pemrograman,
dicontohkan bahwa method dapat mempunyai nama yang sama namun parameter berbeda.
Contoh polimorfisme:
Public belajarPoli(String a){}
Public belajarPoli(String a, int b){}
Public belajarPoli(char x){}
Inheritansi
Merupakan proses pewarisan data dari method dan variable class super kepada class sub(anak).
Berikut contoh penggunaannya :
Public class coba extends coba1 {
Public coba(){
//program
}
}
Enkapsulasi
Merupakan cara membungkus data dengan method yang akan membangun class agar data dan
method disembunyikan dari detail implementasinya, sehingga user hanya mengetahui variable
input dan variable output. Dalam hal ini contoh paling sering digunakan adalah dengan metode
setter and getter seperti berikut :
Public void setNama(String a)
{
}
Public String getNama()
{
}
Setter adalah proses pemberian nilai kedalam method, agar kemudian dapat dikelola sedangkan
getter adalah proses mendapatkan nilai yang telah dikelola
Event
Event adalah suatu metode untuk menangani suatu kejadian tertentu atau aksi yang diberikan
user kepada komponen GUI atau program. Terdapat 3 jenis event yaitu :
- Event source, merupakan komponen yang mendapatkan suatu event, yang dapat ditangkap oleh event listener.
- Event Listener, merupakan komponen yang menangkap event yang diberikan oleh event source.
- Event handler, merupakan penanganan yang menentukan proses selanjutnya setelah mendapatkan event.
Contoh dalam pemodelan nyata:
Rendi sedang lapar dan Santoso mempunyai makanan(Source). Santoso mengetahui bahwa
rendi lapar (Listener), maka santoso memberikan makananya kepada rendi (handler).
Execption Handling
Merupakan suatu pengecualian yang terjadi selama program berjalan. Dengan menggunakan
exception handling, anda dapat meminimalisir terjadinya error, atau force close. Penyebab
kesalahan dapat berupa :
- Error pada saat compile program
- Error Runtime
- Error Logic
Merupakan penangkap exception atau kesalahan pada blok try untuk kemudian diberikan pada
clausa catch. Jadi setiap ada program yang terdapat error pada clausa try, maka akan diberikan
kepada catch. Sintaks :
Try
{
//oprogram anda
}
Catch(exception e)
{
JOptionpane.showMessage(null, e.getMessage());
}
Sumber : http://ilmukomputer.org | M.Octaviano pratama (http://tavgreen.com)
CONTOH OOP DENGAN JAVA
Makasih sangat membantuMy blog
ReplyDeleteterimakasih sudah berkunjung sis
Delete